10 september 2013, tepat setahun yang lalu kamu pergi
ninggalin aku, dan semua orang yang sangat amat menyayangi kamu, tanggal dimana
kamu dan aku dan mereka tidak akan pernah sama hidup dan hari-harinya, tanpa
kamu, terlebih mereka.. aku manggil dia “kak Doni”...
sedikit cerita tentang dia, semoga dia nggak marah kalau dia
ada di blog ini... tapi aku yakin dia nggak marah, karna dia orangnya baiiik
banget sama aku.. dia itu orang pertama yang aku rasa peduli sama aku walaupun
dengan hal-hal kecil, tapi belum pernah ada waktu itu orang yang kayak dia,
waktu itu aku kelas 2SMA, umurku baru 15tahun.. aku lupa umurnya dia waktu itu
berapa, mungkin 21 tahun, beda 6tahun sama aku.. kita ketemu di retret SMA ku,
dia jadi Pembina, sama kak iaz juga, kak iaz, sampai sekarang masih ketemu kok,
dia juga baik, baik banget, suatu saat aku ceritain tentang dia juga..
balik lagi, jadi kak Doni, selama retret 3hari dan aku
ngerasa kamu orang yang baik dan peduli sama aku, kamu lucu, bikin aku ketawa
sama tingkah sanguinismu, kamu penyemangat, kamu selalu semangat dan percaya
diri, beda banget sama aku.. kamu inget nggak, dulu aku pernah nangis gara-gara
ikut outbond di pos mu? terus malah kamu fotoin aku pas lagi nangis? mana
ditampilin di slide didepan anak2 banyak? hehe, atau kamu inget nggak selama
itu aku panggil kamu “om” ? gara-gara kamu bilang panggil apa aja boleh... kamu
inget nggak, pas kamu nulis pesen2 terakhir di retret buat aku? kamu inget
nggak aku juga nulis kayak gitu tapi plus nyatetin nomer hp aku? kamu inget
nggak pas kamu, dan dua temenmu itu kak iaz dan kak titus ngerjain aku, pas aku
sama temenku lagi cari obat malah kamu kagetiin dan aku njerit2... kamu inget
nggak pas di games tupai dan pohon kamu jadi pohon dan aku jadi tupai? tapi apa
kamu tau, kalau semua itu bikin aku deg-degan dan ngerasa aneh nggak jelas?
kamu inget nggak setelah retret berakhir, semua hal yang aku
ceritakan tentang hidupku, dan semua nasehat-nasehat kecil yang kamu sampaikan
itu? kamu inget gak aku sering ngeluh ke kamu? kamu inget juga nggak kamu
pernah curhat sedikit sama aku? kamu inget semua itu kan? kamu juga inget semua
pesan2 yang kamu sampaikan ke aku selama ini, kamu inget kan?
ya, aku fikir, dan aku takut, kalau-kalau disana Tuhan
jadiin kamu malaikat, dia juga ngambil semua memori itu.. sedangkan aku disini
selalu inget sama kamu.. aku jadi bingung mau cerita tentang kamu yang mana
lagi, mungkin karna aku nggak punya terlalu banyak kenangan yang indah seperti
teman2mu yang lainnya, mungkin buat kamu, aku Cuma seperti debu diantara sekian
banyak pasir. tapi nggakpapa, semua kenangan sederhana itu adalah salah satu
keajaiban dihidupku, itu kamu.. mungkin kalau nggak ketemu kamu, aku nggak akan
penah sadar kalau sebenernya didunia ini tuh masih ada yang peduli sama aku..
aku tau, kamu baik sama semua orang, juga sama aku.. dan aku yakin mereka semua
akan bercerita dengan versi yang berbeda tentang kamu.. tapi tetap akan membuat
cerita itu sama menakjubkannya karena yang diceritakan adalah kamu..
intinya, kamu itu orang pertama yang berkesan buat aku,
karna kamu peduli, udah itu aja sih.. selama itu aku ngerasa ngga kbutuh
apa-apa lain selain dipeduliin.
dulu aku masih suka nangis tiap inget sama kamu, bahkan
ketika kamu masih ada didunia ini pun, aku masih suka nangis, kenapa? karna aku
nggak mau perpisahan itu ada. aku nggak mau perpisahan itu ada udah semenjak
aku pulang dari retret itu.. aku masih pengen lihat kamu, lihat tingkah
konyolmu, semua tentang kamu, aku masih pengen lihat itu.. tapi, ternyata Tuhan
jauh lebih sayang sama kamu, kamu diajak pulang, kamu dikasih sayap, dan bakal
terbang jauuh dari sini.. ya itulah, kenapa aku masih suka nangis.. terutama
karena aku nyesel, beberapa saat sebelum kamu pergi, aku nggak peka.. aku baru
sadar kalau waktu itu kamu seperti mau mengkomunikasikan sesuatu, kamu nggak
seperti biasanya, kamu lebih peduli dari kepedulianmu yang sebelumnya.. tapi
aku nggak peka, aku nganggep kamu berlalu, kenapa? karena aku bodoh. aku sibuk mengejar
orang yang sibuk dengan dunianya. dan nggak kepikiran kamu. aku fikir waktu
itu, hidup kita udah beda, kamu sama duniamu, aku juga sama duniaku.. dan itu
adalah hal paling mengecewakan yang aku lakuin sendiri.. aku nggak peka.. aku
cuekin kamu ketika kamu seperti mau ngomong sesuatu sama aku ... yatuhan,
padahal selama ini kan, kamu kakakku yang paaliing aku banggain. ya, kakak..hmmm
mungkin kamu mau pamitan sama aku? atau cuman sekedar
pastiin, sebelum kamu pergi, kalau hidupku udah lempeng dan nggak butuhin kamu?
tapi, aku selalu butuh kamu sebenernya..
itulah kenapa aku dulu masih suka nangis tiap inget kamu,
aku kecewa sama diriku sendiri. tapi lama-lama aku sadar, nggak ada yang bisa
ngelawan takdir, nggak ada.. dan aku sadar, kamu pergi itu memang karna kamu
harus pergi, dan aku, aku hanya bisa doain kamu untuk semua hal yang terbaik
disana..
sekarang, kamu nggak perlu kawatir, aku sudah bisa sedikit
mandiri dengan duniaku, aku sekarang nggak kayak dulu kok, aku sedikit lebih
baik.. aku masih sering inget kamu selalu panggil aku “nduk”.. tapi sekarang,
yang panggil aku nduk Cuma guru karawitan SMA ku, pak wandi..
oiya, disana kamu ngapain aja sih? kamu juga main basket
kayak pas kamu disini nggak? disana juga ada mahameru dan gunung-gunung yang
suka kamu daki itu nggak? disana kamu jadi relawan juga nggak? kamu jadi Pembina
retret juga ? apa kamu disana suka gowes juga? atau jangan-jangan kamu disana juga
suka naik motor sambil ngebut dan merem? atau sambil lihat blakang dan nabrakin
motornya orang?? zZZZZzzzzz -,-
sekarang, kalau aku inget kamu, aku nggak nangis lagi, tapi
aku bersyukur karna aku pernah jadi bagian kecil dicerita hidupmu meskipun Cuma
sekecil debu diantara pasir itu. dan kamu, kamu adalah bagian besar dicerita
hidupku karna kamu adalah awal dimana aku belajar bersyukur, kamu adalah awal
dimana aku sadar bahwa aku beruntung, termasuk beruntung pernah kenal kamu..
yang jelas aku nggak akan bisa seperti ini dan setegar ini kalau nggak ada kamu
dulu..
masih banyaak yang mungkin nggak aku tulis tentang kamu
disini, aku mungkin udah lupa, atau bingung mau ngomong apa.. satu lagi sih,
Tuhan pernah kasih aku kado paling indah pas aku ulang tahun, tahun lalu, aku
mimpi kamu, aku mimpi kalau kamu bilang bahwa kamu bakalan selalu ada disamping
aku, dimanapun, kapanpun, dan kemanapun aku pergi, kamu janji bakal selalu
dampingin aku, meskipun aku nggak bisa lihat kamu. dimimpi aku itu, kamu
terlihat lebih bercahaya dan keren, kayak malaikat gitu.. aku nggak bohong, ini
mimpi dimana aku tepat berulang tahun, tahun lalu... beberapa hari setelah kamu
pergi...
jadi, aku selalu akan selipkan namamu di setiap doaku, aku
janji, nggak akan lupain kamu.. oiya, 25 tangkai mawar yang aku taruh di tempat
istirahat terakhirmu waktu hari ulang tahunmu ke 25 kemaren udah sampai kesurga
kan? kamu suka? atau malah nggak suka? nggak tau, yang jelas kenapa aku kirim
mawar, karena seenggaknya kamu bisa inget dengan rose-rose itu, ada rosa yang
selalu berusah mencari kamu, selalu ingin kamu inget kalau aku ini ada untuk
nunggu kamu, nunggu kamu dateng dan jemput aku pakai sayap-sayapmu, suatu saat
nanti... dan aku janji sebelum itu terjadi, aku bakal berusaha ngelakuin semua
hal yang terbaik disini..
kamu harus tau, sekalipun sekarang aku nggak nangis lagi
kalau ingat kamu, bukan berarti aku udah lupa sama kamu, tapi karna aku nggak
mau kamu marah disana lihat aku nangis terus disini.. aku nggak akan pernah bisa
lupa sama kamu, sama seperti semua orang yang sayang sama kamu.. kamu dikenang
banyak orang, termasuk aku..pastinya..
and, sekarang, semua orang yang peduli sama aku akan tau
siapa kamu, yang jelas, mereka juga akan berterima kasih sama kamu, karna kamu
memang sudah jadi malaikatku sejak awal kita ketemu..
aku yakin, disana kamu udah tenang dan bahagia, aku harap,
kamu juga nggak akan pernah lupa sama aku seperti aku yang akan selalu inget
sama kamu... :)
Komentar