Cerita Panjang Semester 4

Foto



Hello Afternoon !!! :))

Ditengah-tengah waktu yang mepet ini aku sempatkan sebentar untuk menulis pengalaman singkat (tapi panjang) yang uda aku rangkum dari beberapa bulan lalu :) 

Yaudah, pertama, aku selalu nggak lupa untuk ngucapin dan ngungkapin rasa syukurku atas apapun yang terjadi padaku, apapun. Karna aku yakin, di dalam sedih dan senang selalu ada pembelajaran buat kita untuk jadi manusia yang lebih baik lagi (amin).

Semester kemarin (semester 4) adalah semester yang paling mendebarkan dari semua semester yang pernah aku lalui. Kenapa? Karna banyak banget hal yang aku anggap remeh dan berujung masalah yang akhirnya merugikan diriku sendiri, aku ceroboh.

Beberapa hal yang aku inget, seperti saat uts opini publik. Aku nggak tau pada hari itu ada uts opini publik yang harus ngumpulin esai minimal 3 lembar dengan tema “rokok”. Aku bener-bener ceroboh karna di jadwal, aku Cuma lihat mata kuliah yang semester 4. Sedangkan aku lupa kalo aku juga uda ambil mata kuliah semester 6 yaitu opini publik. Aku Cuma punya waktu 2 jam, sedangkan aku Tanya yang lainnya ngerjain seminggu, berapa hari, ya ampun… sedangkan aku Cuma punya waktu segitu. Dalam keadaan genting, nggak bawa laptop, nggak bawa fd, nggak bawa modem, dan nggak tau harus gimana. Tiba-tiba datanglah satu temen aku yang jadi malaikat penolong banget!! Namanya Lidia :D Dia pinjemin aku lepi, fd, dan modem jadi aku bisa kerjakan esai itu dalam 2 jam sebanyak  5 lembar saja… btw makasih banget lhoooo lid, kalo kamu baca, aku Cuma bisa ngucapin tengkisss very very much =D Lalu dengan keadaan yang gawat itu juga aku uda gabisa mikir, ya aku nggak tau mau nulis apa, akhirnya aku nulis tentang perokok pasif karna aku sendiri punya pengalaman pribadi gimana tersiksanya jadi perokok pasif.

For Your Information ya guys, Perokok Pasif itu adalah kita-kita yang secara tidak sengaja menghirup asap rokok dari mereka-mereka yang Perokok Aktif, yaitu mereka yang merokok langsung dan menghisap dari batangnya. Jadi intinya kita tidak merokok tapi kita yang kena getahnya. Banyak penyakit yang bisa diidap seorang perokok pasif, mulai darisesak nafas, bronchitis akut, bronchitis kronis, TBC, radang paru-paru, radang saluran pernafasan, dan banyak lagiii… Jadi kita harus hati-hati dan jangan sering deket-deket sama asap rokok apalagi kita yang punya system imun yang lemah, karna kan system imun setiap tubuh berbeda-beda, nggak bisa kita samakan seseorang harus gakboleh gampang sakit seperti orang lain, tapi yang bisa kita lakukan adalah menjaganya, dan menjaga diri kita sendiri supaya kita terhindar dari segala jenis penyakit, karna bagaimanapun sehat itu lebih enak :)

Kalau pengalamanku sendiri pada saat pemotretan di laboratorium (baca: rontgen) hehehe, dan menurut dokter lendir di saluran pernafasanku emang harus dibersihin. Kalau nggak aku akan terus batuk dan muntah atau sesak nafas dan nyeri dada. Nah selain dikasih obat yang sebenernya aku sudah bosan berteman dengannya dari kecil, aku juga harus ngikutin aturan dokter, banyak banget sih kalo dijabarin bisa setahun aku nulisnya (lebay) hehehe. Makanya aku jadi keinget gimana tersiksanya seorang perokok pasif dan langsung aku tuangkan kedalam esai opini publik, nggak tau gimana cara menghubungkannya yang penting yang kutau pada saat itu esaiku jadi. -___- meskipun waktunya terlalu singkat sampai aku harus lari-larian untuk ngumpulinnya, dan mungkin aku orang yg terakir karna kelasnya uda agak sepi waktu itu :( hehe

Terus adalagi matkul prilaku konsumen yang bikin greget, yang uts boleh open book tapi uas malah close book. Yang uts aku sih pasti bisanya, semua juga bisa, tapi kan aku belajar dulu malemnya, biar ngerti maksut pertanyaan yang akan ditanyakan di soal uts. Sedangkan saat uas aku nggak belajar sama sekali (jangan dicontoh) karna aku uda ribet project yang lain, jadi aku putuskan untuk melupakan bagaimana nasib uas prilaku konsumenku. Ya aku jawab apa adanya, sedikit ngawur, dan banyak ngarangnya =D tapi aku yakin kok jawabanku nggak sejauh itu keluar jalurnya, karna gimana pun juga selama kelas aku juga ndengerin penjelasan dosen. Dan akirnya nilaiku untuk matkul ini pun, yaahhh lumayan lah hehehehe..

Sebenernya aku bukan orang yang suka setengah-setengah, tapi aku selalu lihat keadaan. Dan aku punya prinsip, yang aku yakini aku masih manusia yang bebas, selama itu tidak merugikan dan menyakiti ciptaan lain. Ketika aku memiliki tujuan, aku akan menjalani prosesnya dengan sepenuh hati, dan sekuat tenaga. Tetapi ketika aku berada didalam keadaan yang sulit, aku akan ikutin aturan mainnya sebagai tanda aku punya akal dan pikiran, tapi aku juga membagi sedikit ruang untuk hatiku sendiri. Ya intinya hidup santai saja dan nikmati setiap halnya :)

Hemmmm, lain cerita di semester 4 kemarin ternyata aku juga berada dalam keadaan yang kurang berpihak. Dari awal aku uda feel banget kalo satu fakultas sama seseorang yang pernah kita sayang itu, sesuatu. Setiap melihat wajahnya, kenangan itu muncul lagi menari-nari didepan mataku. Ya, sesuatu yang harus aku hadapi sendiri, mereka nggak akan tau rasanya jadi aku. Mereka hanya bisa bilang aku tuh galau-an, tanpa mikir gimana sebenernya perasaanku waktu itu.

Tapi nggak cukup sampai disitu, ternyata dari sekian banyak kemungkinan, kenapa dia jadi satu kelas sama aku di semester 4 itu? Ya ampun, terus aku harus gimana? Bersikap biasa-biasa aja, seperti nggak ada apa-apa?  Yes, I’ve done. Aku lakukan itu, bersikap biasa-biasa aja, tapi malah anak-anak yang lain yang LUAR BIASAAA!!!! -___- Banyak yang gojlokin, banyak yang godain, bercandain, gitu-gitu lah. Setiap malam aku bahkan berdoa supaya iman ku kuat menghadapi segala perkataan mereka yang bisa saja membuat aku gagal move-on -.- Nyatanya gak sesimple itu, meskipun aku selalu mencoba berpikir positif, dan selalu mencoba melihatnya sebagai ia yang sekarang,  bukan yang dulu yang aku harapkan, tapi aku kalah dengan diriku sendiri, fine…

Sebenarnya aku sedang melakukan sarannya Fanny buat ngebuka hati buat orang lain, iya, sudah kok… Tapi gara-gara semester 4 kemarin satu kelas, rasanya kayak hati itu ketutup lagi, dan pada akhirnya aku bosan dengan keadaan dan perasaan yang aku pendam, di hari-hari yang seharusnya aku habiskan tenaga dan pikiranku untuk mata kuliah- mata kuliah yang lebih penting untuk masa depanku, bukan sesuatu yang terus menyeretku untuk kembali hidup di masa lalu.

Okey, dari situ aku banyak bolos, banyaaaak banget. Aku fikir dengan aku bolos dan menghindarinya, hati ku akan jauh lebih baik, yang pada kenyataannya tidak sama sekali. Memang benar, semakin aku menghidar, semakin aku merasakan ketenangan, hingga akhirnya aku semakin ingin menghindar lagi dan lagi, dan pada akhirnya, absen ku numpuk :”( kali ini aku bener-bener childish :(

Tapi aku masih tetep bersyukur sih, masih bisa ikut UAS, Cuma ada satu matakuliah yang kayaknya aku terancam deh, uda absen 4 kali, berhari-hari aku deg-degan banget dan takut kalo aku kena cekal, tapi puji Tuhan aku masih bisa ikutan uas :) suatu keajaiban banget karna kalo sampe aku nggak ikut uas, pasti aku nggak lulus matakuliah itu :”( dan sedangkan mata kuliah lain aku udah perhitungkan, bates bolosnya 3 kali tiap mata kuliah, dan aku ratain ke semua-mua mata kuliah juga, hehehe.. ampun T_T

Aku fikir dengan semua kejadian itu aku bakal dapet IP jelek, aku langsung takut banget. Akhirnya beberapa minggu sebelum uas aku putuskan untuk belajar berani ngehadepin semua itu, aku nggak bolos-bolos lagi, aku kerjakan semua project sepenuh hati, sekuat tenaga, dan sekeras tekat hehehe. Mulai dari bikin video buat iklan ambient media, tugas-tugas makalah dan penelitian, memasarkan produk jusnya kantin, aduhh apalagi ya, banyak dehh sampai lupa. Pokoknya minggu-minggu buat project uas itu aku manfaatkan sebaik mungkin supaya nilai aku nggak jelek-jelek amat. Waktu nungguin IP keluar, jelas aku deg-degan banget banget banget, perkiraan ku IP bakal merosot tajam dan sampai jatuh ke angka 2,.. :( ya aku pasrah aja sama apapun yang terjadi, aku serahin semuanya sama yang diatas. Karna aku yakin setiap hal itu sudah diatur yang terbaik untuk kita.

Daaaannnnnn, taraaaaaaaaaaaaaaaa….. IP udah keluar, aku buru-buru buka website dan lihat berapa IP aku, dan ternyata, astagaaaaaaaaaaaa…… puji Tuhan lagi dan lagi ternyata nggak turun, tapi naik, meskipun naiknya dari 3,62 ke 3,64 hehehehe. gapapa lah yang penting naik :) dan yang terpenting adalah aku bisa bertahan dalam keadaan yang itu, dan aku pikir seharusnya aku juga akan terus bertahan dengan keadaan apapun di lain hari.

Dan dari kesemua keajaiban-keajaiban itu, aku jadi berjanji, nggak akan ngulangin kesalahan-kesalahan itu lagi, aku uda pikirkan matang-matang, karna aku sadar sekarang, dalam keadaan aku yang ngedown aja aku bisa berikan yang terbaik, apalagi dalam keadaan yang happy. Mulai sekarang aku belajar lagi, belajar untuk berani, dan semoga semester 5 ini bisa ku gunakan untuk menebus kesalahan-kesalahan di semester kemaren :))

oya satu lagi, semua yang aku lakukan diatas, aku tuliskan disini, bukan karna ingin menyampaikan kepada kalian seberapa kuatnya aku, tapi aku hanya ingin sampaikan, betapa hebatnya DIA, yang selalu melindungiku didalam berkatNYA :))



Screen Capture IP ku, semoga selanjutnya naik, doain :')

Queen of the Roses,
With LOVE,


-ROSA-

Komentar