Panic Attact


Seminggu lalu aku berada di sebuah pesta

dengan suasana yang sangat gembira

tempat yang luas dengan sirkulasi udara yang sangat baik

dengan dekorasi elegant yang sangat mengagumkan

dan lagu-lagu cinta populer yang diputar menambah keceriaan di hati

yah, siapa yang ngga berbunga-bunga menikmati suasana yang penuh cinta

suasana yang sangat perfect untuk menikmati kebersamaan 


sampai akhirnya entah kenapa

mendadak nafasku menjadi sesak

aku buru-buru mencari toilet dan muntah

jantungku berdebar kencang

aku kebingungan saat itu

yang aku fikirkan hanyalah, "apakah aku akan mati sekarang?"

oh, sepertinya panik attact lagi.


di toilet aku masih sesak dengan dentuman live music

aku masih panik dan hanya ingin segera kabur

aku keluar dari toilet dan berjalan cepat mencari tempat yang jauh dari keramaian

aku harus cepat karena aku tidak mau pingsan ditengah-tengah para tamu

entah kenapa riuh itu mendadak jadi menyeramkan untukku

lalu aku menemukan tempat yang cukup jauh untuk menenangkan diri


sampai aku bisa mengatur nafas, aku mengingat-ingat lagi

apa yang salah?

terakhir yang aku lihat adalah,

sumringah para tamu pesta yang asik menyanyi dan menari bersama

dan para tamu lain yang asik berbincang dan menikmati makanannya

entah kenapa aku mulai mual melihatnya


oke aku coba ingat-ingat lagi

dulu aku pernah datang ke event party di sebuah bar hotel di surabaya 

aku sangat tidak pandai menikmati suasana

tapi aku cukup pandai berjoget sehingga aku mampu menutupi rasa muak di keramaian

tapi tidak ada yang tahu bagaimana aku berusaha keras berperang dengan rasa tidak nyaman

dan benar saja, sepulangnya saat menuju parkiran, badanku mulai terasa melayang dan hampir jatuh

beruntungnya aku masih bisa menahan diri dan tidak pingsan


sebenarnya tidak semua keramaian membuatku menjadi gugup

hanya saja saat melihat suasana yang sangat riuh, penuh tawa  dan hura-hura,

disitulah aku merasa mual melihatnya

wajah-wajah gembira, tawa lebar, keceriaan yang berlebihan itu

membuatku melihat kedalam hatiku, apa aku benar-benar bahagia seperti itu?

mungkin aku merasa tidak sebahagia itu, atau tidak berhak sebahagia itu? atau tidak mengenal suasana bahagia itu? atau asing dengan suasana bahagia itu? merasa tidak mungkin sebahagia itu? atau saat melihat orang tertawa bahagia aku justru tertekan karena merasa tidak mampu sebahagia itu? 

entahlah aku juga bingung alasannya

tapi tidak ada yang salah dengan sebuah pesta,

tidak ada yang salah dengan para tamu yang sangat mampu menikmati suasana,

hanya saja mungkin aku yang berbeda.

ada yang pernah mengalami hal yang sama sepertiku?

kadang aku merasa seperti alien,
aneh dan berbeda dengan manusia pada umumnya,

merasa sulit terhubung dengan orang lain,

sulit membaur di segala suasana,

merasa jadi orang paling asing dan terabaikan.

yah, begitulah.


ngomong-ngomong tentang rasa diabaikan, aku berencana akan menulis tentang Borderline Personality Disorder yang ada pada diriku. 

jika ada pertanyaan seputar kesehatan mentalku jangan ragu untuk DM IG atau komen postingan ini ya :)

thank you.


-AR-


Komentar

Anonim mengatakan…
sehat selalu ya kak…